Makam Muhammad Yamin di Talawi, di tempat dimana ia dilahirkan, kami kunjungi dalam perjalanan dari Batusangkar menuju Sawahlunto beberapa bulan lalu.
Makam Muhammad Yamin berada di sebuah bangunan kayu dengan arsitektur adat Minangkabau di tengah sebuah kompleks luas di tepi jalan besar kec. Talawi, Sawahlunto.
Muhammad Yamin yang dilahirkan pada 23 Agustus 1903 dan meninggal di Jakarta pada 17 Oktober 1962, adalah seorang pakar hukum, sastrawan, politikus, konseptor dasar negara, pencetus sumpah pemuda, pemikir, ahli bahasa, penggali sejarah, orator, dan juga pencipta lambang Polisi Militer.
Penanda di bagian depan di atas tembok yang mengelilingi Makam Muhammad Yamin di Talawi, Sawahlunto. Karena jasa-jasanya yang sangat besar, Pemerintah Indonesia memberikan anugerah gelar Pahlawan Pergerakan Nasional kepada Muhammad Yamin pada tahun 1973.
Makam Muhammad Yamin berada di dalam bangunan terbuka berbentuk gonjong beratap ijuk yang disangga dua belas buah tiang kayu kokoh, beralaskan bilah-bilah papan.
Pendidikan terakhir Muhammad Yamin adalah tamat Rechtshogeschool di Jakarta tahun 1932. Sejak muda ia giat dalam berbagai pergerakan politik, diantaranya menjadi Ketua Jong Sumatranen Bond (1926-1928), Ketua Indonesia Muda (1928), dan salah satu pencetus Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.